habis gelap kumohon pada mu wahai matahari terbitkanlah terang pada kami para manusia yang tak pandai bersyukur
mungkin nanti(entah kapan)
entah sampai kapan kami harus menunggu terang nya matahari yang terkadang teriknya terlalu panas atau terkadang juga teriknya terasa dan (mungkin) terlihat indah
waktunya tak bisa diduga-duga
kami bosan wahai atmosfer akan lubang-lubang yang menghiasi dunia (yang belum juga) indah
bawa lah kami pada indahnya pelangi yang datang sehabis hujan
kami sudah terlalu tua akan masalah
bawalah kami menuju empuknya awan-awan yang berkawan dengan matahari
wahai matahari, kami sangat menginginkan cahaya mu walau hanya secercah saja
dunia ini (memang) sudah terlalu tua apabila terus menerus dihadapkan dengan masalah-masalah, yang pada akhirnya kami tak bisa melihat keajaiban bintang di malam hari
maka kumohon (untuk kesekian kalinya) pada mu matahari berikan secercah cahaya mu untuk bumi ini
aku takut, aku sedih, dan aku terus berdoa dengan harapan
take us to your arms, sun!
mungkin nanti(entah kapan)
entah sampai kapan kami harus menunggu terang nya matahari yang terkadang teriknya terlalu panas atau terkadang juga teriknya terasa dan (mungkin) terlihat indah
waktunya tak bisa diduga-duga
kami bosan wahai atmosfer akan lubang-lubang yang menghiasi dunia (yang belum juga) indah
bawa lah kami pada indahnya pelangi yang datang sehabis hujan
kami sudah terlalu tua akan masalah
bawalah kami menuju empuknya awan-awan yang berkawan dengan matahari
wahai matahari, kami sangat menginginkan cahaya mu walau hanya secercah saja
dunia ini (memang) sudah terlalu tua apabila terus menerus dihadapkan dengan masalah-masalah, yang pada akhirnya kami tak bisa melihat keajaiban bintang di malam hari
maka kumohon (untuk kesekian kalinya) pada mu matahari berikan secercah cahaya mu untuk bumi ini
aku takut, aku sedih, dan aku terus berdoa dengan harapan
take us to your arms, sun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar