demi seisi bumi dan penciptanya aku tak pernah mau berada di posisi sesulit ini
aku tak pernah mau untuk berada dalam jerami yang penuh dengan jarum tajam yang kapan saja siap menusukku dari berbagai arah
memang terdengar mengerikan, tetapi begitu lah adanya dan perumpaan yang bisa ku tulis dalam catatan busuk ini
terlihat penuh keluh kesal, amarah, kecewa dan lain-lain
itulah adanya
terkadang masalah datang tanpa mengenal usia, keadaan atau apapun itu
sangat mengerikan apabila kita tidak siap
dan aku sedang dalam posisi yang tidak siap karena aku terlalu bersantai akan masalah
terhanyut dalam ombak yang lambat laun membawa ku menuju karang yang sama tajamnya dengan lidah manusia yang ku kenal selama ini
yap!percaya atau tidak lidah nya begitu tajam!
seluruh isi kepala ku keluar tertusuk lidah tajam itu
tanpa ragu ia tusuk berkali-kali kepala ku
alunan musik yang dahulu terdengar kini sudah tidak ada lagi, semua berubah menjadi suatu yang menyeramkan!
aku terus mencoba melawan dengan merangkak ke pesisir pantai dan berusaha mencari pertolongan orang sekitar ataupun orang yang mengenal sosok manusia itu
satu persatu ku temui dengan penuh rasa kesal dan kecewa
tapi kembali lagi, ya sperti itu lah aku
memang tragis dan mengerikan
bahkan lagu-lagu Morrrisey pun tak mampu mengobati kepala ku yang luka penuh darah
entah mengapa aku pun tak mengerti tapi satu hal yang pasti langkah kua akan terus terukir walau perlahan dan sulit
walapun terkadang langkahku harus terhenti karena ombak yang datang pun terkadang begitu kencang nya
aku tak mau menyusuri lautan ini dengan kapan atau alat bantu apapun yang membuat ku bermalas-malasan sesampai nya di tempat tujuan ku
aku mau langakah ku di lautan yang begitu luasnya ini kulakukan dengan seluruh tenaga dan tubuhku sendiri
dengan segala kerendahan hati aku memohon pada Mu wahai TUHAN dan MATAHARI untuk terus menjaga ku agar aku tidak tenggelam, agar aku terus berada di jalan yang benar, agar aku terus mau berusaha menuju tempat itu tanpa kekurangan sedikit pun dari yang aku bawa dalam perjalanan ini
tak lupa teman-teman di pesisir pantai yang kuberikan keluh kesal ku, kumohon pada kalian agar terus mendoakan ku dalam perjalan menyusuri lautan mengerikan ini
hingga saatnya nanti ku terus bernazar pada Mu dan Matahari
alunan musik dari RUSSIAN CIRCLES menemani kala aku menulis cerita ku ini
aku tak pernah mau untuk berada dalam jerami yang penuh dengan jarum tajam yang kapan saja siap menusukku dari berbagai arah
memang terdengar mengerikan, tetapi begitu lah adanya dan perumpaan yang bisa ku tulis dalam catatan busuk ini
terlihat penuh keluh kesal, amarah, kecewa dan lain-lain
itulah adanya
terkadang masalah datang tanpa mengenal usia, keadaan atau apapun itu
sangat mengerikan apabila kita tidak siap
dan aku sedang dalam posisi yang tidak siap karena aku terlalu bersantai akan masalah
terhanyut dalam ombak yang lambat laun membawa ku menuju karang yang sama tajamnya dengan lidah manusia yang ku kenal selama ini
yap!percaya atau tidak lidah nya begitu tajam!
seluruh isi kepala ku keluar tertusuk lidah tajam itu
tanpa ragu ia tusuk berkali-kali kepala ku
alunan musik yang dahulu terdengar kini sudah tidak ada lagi, semua berubah menjadi suatu yang menyeramkan!
aku terus mencoba melawan dengan merangkak ke pesisir pantai dan berusaha mencari pertolongan orang sekitar ataupun orang yang mengenal sosok manusia itu
satu persatu ku temui dengan penuh rasa kesal dan kecewa
tapi kembali lagi, ya sperti itu lah aku
memang tragis dan mengerikan
bahkan lagu-lagu Morrrisey pun tak mampu mengobati kepala ku yang luka penuh darah
entah mengapa aku pun tak mengerti tapi satu hal yang pasti langkah kua akan terus terukir walau perlahan dan sulit
walapun terkadang langkahku harus terhenti karena ombak yang datang pun terkadang begitu kencang nya
aku tak mau menyusuri lautan ini dengan kapan atau alat bantu apapun yang membuat ku bermalas-malasan sesampai nya di tempat tujuan ku
aku mau langakah ku di lautan yang begitu luasnya ini kulakukan dengan seluruh tenaga dan tubuhku sendiri
dengan segala kerendahan hati aku memohon pada Mu wahai TUHAN dan MATAHARI untuk terus menjaga ku agar aku tidak tenggelam, agar aku terus berada di jalan yang benar, agar aku terus mau berusaha menuju tempat itu tanpa kekurangan sedikit pun dari yang aku bawa dalam perjalanan ini
tak lupa teman-teman di pesisir pantai yang kuberikan keluh kesal ku, kumohon pada kalian agar terus mendoakan ku dalam perjalan menyusuri lautan mengerikan ini
hingga saatnya nanti ku terus bernazar pada Mu dan Matahari
alunan musik dari RUSSIAN CIRCLES menemani kala aku menulis cerita ku ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar